Rabu, 13 Februari 2013

Belajar Membaca Hangul


Bunyi huruf Han-geul

Cara membaca huruf Han-geul tidak sama dengan cara membaca huruf romawi dalam tulisan bahasa Indonesia yang memiliki satu bunyi dalam satu huruf, karena dalam han-geulterdapat beberapa huruf yang memiliki dua atau lebih bunyi dalam satu huruf apabila dibaca pada posisi yang berbeda.

Contoh, huruf kiyôk [] terkadang dibaca 'K' ataupun 'G' tergantung letak posisinya dalam suku kata. Misalnya dalam kata 가격 [kagyôk] terdapat 3 buah huruf kiyôk [] yang masing-masing berada pada posisi awal, tengah, dan pada akhir suku kata. Dalam hal ini dibaca 'K' pada posisi awal dan akhir, dan  dibaca 'G' pada posisi tengah.



Bunyi letak konsonan

Cara membaca konsonan berdasarkan letak pada suku kata
Nama konsonanKonsonanAwalTengahAkhir
kiyôkk/ggk
nieunnnn
digeutt/ddt
rieulr/lr/ll
mieummmm
bieupp/bbp
siotsst
ieung~~ng
cieutc/jjt
chieutchcht
khieukkhkhk
thieutththt
phieupphphp
hieuthh/~t/~


Aturan baca  [o],  [ô],  [h/t],  [~/ng]:
  • Huruf vokal  [ô] dan  [yô] dalam romanisasi umum biasanya ditulis  [eo], [yeo], dibaca tegas dan bentuk mulut bulat agak lebar ketika mengucapkannya.
     [ô]
     [yô]
  • Sebaliknya huruf vokal  [o] dan  [yo] dibaca tidak tegas dan bentuk mulut bulat kecil seperti menggabungkan bunyi antara 'O' dan 'U' ketika mengucapkannya.
     [o]
     [yo]
  • Huruf konsonan  [~/ng] pada posisi awal dan tengah suku kata tidak dibaca, dan hanya dibaca 'ng' ketika berada pada akhir suku kata.
    Contoh 
  • Huruf konsonan  [h/t] hanya dibaca 'H' pada awal suku kata, di tengah dibaca lemah atau terkadang tidak dibaca sama sekali, dan di akhir suku kata dibaca 'T' atau juga tidak dibaca.
    Contoh 

Dalam pengucapan bunyi huruf dalam bahasa Korea terdapat beberapa cara pengucapan bunyi huruf, di antaranya:
  • Bunyi aspirasi
    Ada beberapa huruf konsonan han-geul yang dibaca dengan 'bunyi aspirasi', yaitu bunyi pengucapan sebuah konsonan disertai sebuah hembusan udara. Konsonan yang dibaca dengan bunyi aspirasi yaitu  [ch],  [kh],  [th], dan  [ph]; dalam hal ini bunyi 'h' dibaca dengan jelas seperti hembusan udara.
    Contoh 
  • Bunyi kuat dan tajam
    Huruf 'konsonan rangkap sama [cc],  [kk],  [tt],  [pp], dan  [ss] diucapkan lebih kuat dan lebih tajam dari bunyi konsonan tunggalnya. Contoh 
  • Bunyi samar
    Huruf konsonan  [k/g],  [t/d],  [p/b],  [r/l], dan  [c/j] diucapkan samar seperti bunyi di antara kedua huruf tersebut.
  • Batchim
    Bunyi konsonan akhir pada suku kata yang dapat berubah bunyi pengucapannya ketika bertemu huruf tertentu. Lihat penjelasan mengenai batchim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar